TindaFigitalNews.Com - Idola baru generasi Z (Lafina, Claresta dan Avinda). Berbicara tentang generasi Z (young generation) adalah topik yg selalu berkaitan dengan kemodernan dan masa kini.
Yang kadang orang tua alias generasi (old) amat sangat sulit mengikuti naik turunnya tren yg amat sangat cepat berubah. Mulai dari fashion, food, fun dan sosok figur yang di gandrungi.
Kemudahan Mengakses Informasi hanya lewat Gadjed
Itu semua tidak Serta-Merta tiba-tiba berganti tanpa alasan, namun faktor utama pengaruh dari semua perubahan tersebut, menurut observasi dan pandangan penulis, semua itu di sebabkan karena tidak adanya pembatasan informasi.Pada akhirnya semua budaya bercampur aduk tanpa ada filter yg bisa menyaringnya bahkan anak-anak generasi Z masa kini, dapat kapan pun dimanapun mengakses informasi semaunya, melalui jari-jari lentik imut nan menggemaskan apakah itu??
Ya gadjed yang terkoneksi dengan jaringan internet nya.
Memang tidak semuanya buruk yg ada dalam internet tapi usia muda adalah usia yg sangat tinggi rasa ingin tahu nya. Pada akhirnya apapun yang ada dibenaknya akan langsung ia cari di internet.
Ditambah lagi banyak nya fitur dan aplikasi yg membantu lebih mudah dan cepatnya mendapatkan informasi yang mereka ingin tahu.
Pada tulisan kali ini penulis akan mencoba menggores tinta digital tentang sosok tokoh figur yang sangat mempengaruhi pola hidup generasi Z pada abad ini.
Yah Instagram hampir semua anak mulai dari sekolah dasar bahkan hingga anak yg duduk di perguruan tinggi memiliki akun Instagram.
Karena di akun Instagram mereka bisa menuangkan seluruh kreasinya bahkan unek-unek nya dan bahkan sebagian golongan yang dilarang pun bisa membuat circle nya sendiri, yang cangkupan nya hampir mendunia.
Beberapa Minggu belakangan ini khususnya jagat Nusantara sering sekali dibuat kaget dan Terheran-heran dengan tingkah generasi Z yang kian membingungkan.
Walaupun terkadang tidak selalu keburukan namun yang dilakukan adalah hal-hal yang tidak lazim seperti biasanya dilakukan atau di luar nalar dan kebiasaan yang ada.
Jika mungkin di era 60 sampai 90an kita masih sangat gampang mengidentifikasi antara satu dengan yang lainnya, namun kini amat sangat sulit jika mengidentifikasi jika kita tidak benar-benar memperhatikan dan mengikuti informasi nya.
Contoh nya yg sedang hangat di bicarakan seperti fina.
La Tania Finanda Phillipe Putri
Sosok cantik bak model tapi ternyata dia adalah pecinta dan penggiat beladiri semi gulat yaitu Brazilian Ju-jitsu.Claresta Taufan Kusumarina
Muncul lagi Claresta Taufan sosok cantik yang bikin kaum Adam ngiler menatapnya tapi ternyata dia adalah seorang atlet bahkan penggiat beladiri karate.Avinda Fajar Agustina
Nah ini yang sedang hangat dan viral juga di kalangan dunia persilatan penulis menjumpai langsung dan bahkan sempat foto bareng gadis imut cantik berparas seperti sosok aktor anime sekelas Hinata dalam serial Naruto.Dia adalah Avinda Fajar Agustina yang memang dia bukan siapa-siapa awalnya hanya gadis desa yang pergi keperantauan mencari pengalaman dan mungkin keberuntungan ekonomi.
PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate)
Semakin lama dia di perantauan tepatnya di kota Tangerang Selatan dia menggeluti hobi barunya yaitu beladiri asli Indonesia Apa itu??Yah apalagi kalo bukan silat dan tidak nanggung Mbak vindeh (itu sapaan akrab penulis tentang dirinya agar tidak sulit memanggil namanya yang puwanjang).
Mengikuti Seni beladiri PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) yang terkenal keras dalam didikan nya yang tak pandang ras agama bahkan usia.
Sekitar kurang lebih 2th berproses menjadi siswa di PSHT akhirnya pada tahun 2020 bisa di sahkan menjadi Warga sebutan yg biasa di nisbatkan untuk siswa yang telah menjadi anggota sah yang sudah di kecer atau di Lantik menjadi anggota atau warga PSHT.
Mbak Vindeh yang dulu bukan siapa-siapa yah gadis desa namun setelah jadi warga PSHT keberuntungan menghampiri dirinya yang alangkah mencengangkan ketika memandangnya akun Instagram nya yang merubuha pola pandang tentang dirinya.
Mbak Vindeh muncul menjadi idola baru di kalangan generasi Z. Kedatangan nya amat ditunggu dan followers Instagram nya diatas 10K yang kini dia berhak mendapatkan sebutan baru yaitu Selebgram sebutan untuk Selebritis Instagram.
Dan pada akhirnya auto dibanjiri endors deh mbak Vindeh dari berbagai macam produk seperti produk kecantikan, Fashion, makanan dan minuman yang akhirnya Auto makin bening dan kinclong aja mbak Vindeh sciencare yg jadi sahabat karibnya itu yang menambah indah penampilan nya.
Setelah penulis kepo ternyata Sebutan barunya itu tidak pernah mempengaruhi kecintaan dan kesetiaan hatinya terhadap perguruan pencak silat yang membesarkannya di perantauan.
Dia mengabdikan dirinya menjadi Anggota Wasit Juri IPSI (Ikatan Pencak silat) Kota Tangerang Selatan yang malah kini disetiap hajatan Akbar PSHT dan IPSI mbak Vindeh selalu di tunggu penggemar nya dan para fotografer.
Bukan cuma karena kecantikan dan keindahan parasnya namun sikap yg ramah dan gerakan pencaknya yg mampu menghipnotis semua mata yang memandang Mbak Avindeh.
Akhir Kata
Nah itulah yang penulis maksud diatasi tadi generasi Z mampu membuat circle nya masing-masing yang mereka inginkan dan Gandrungi.Yang pada akhirnya informasi dari berbagai platform dan aplikasi di internet sangat amat cepat bisa di akses tinggal bagaimana peran orangtua, orang-orang terdekatnya serta peran pemerintah sangat di harapkan dalam Memfilter informasi yang masuk di internet.
Post a Comment