Informasi Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di PSHT Ranting Ciputat


TintaDigitalNews.Com - Informasi Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di PSHT Ranting Ciputat. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Nama organisasi ini sangat familiar di telinga para pecinta seni beladiri, mengapa begitu?

Karena PSHT adalah organisasi yg fokus pada seni beladiri dan ajaran-ajaran humanis yang sangat terkenal erat persaudaraan nya.

Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di PSHT Ranting Ciputat

Pada tanggal 13, Januari 2022, Ranting Ciputat mengadakan Ujian Kenaikan Tingkat ( UKT ) dari sabuk Jambon ( merah Muda ) ke Sabuk Hijau.

Nah, ini yang sangat unik dan mahal di PSHT, beladiri yang masih sangat memegang budaya leluhur Indonesia yang tetap berstandard Nasional, mengapa begitu?

Terlihat dari UKT ada di PSHT tetap mengedepankan budaya leluhur namun tidak menghilangkan esensi pembangunan karakter dan mental generasi muda. Salah satu budaya di PSHT adalah ujian atau Tes di makam.

Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Makam

Tim redaksi Tinta digital berhasil merangkum dan mewawancarai salah satu pelatih sekaligus panitia UKT tentang Tes Makam.

Kenapa harus dimakam?

Dilansir dari beberapa pandangan yang pernah Tim Tinta digital dapatkan dari berbagai sumber, bahwa tes dimakam memiliki makna tersendiri:

Yang pertama semakin tinggi tingkat yang digapai siswa PSHT, maka harus semakin Ingat bahwa kekuatan datang semata-mata karena Tuhan yang maha esa.

maka dari itu yang terdekat adalah kematian, jadi tes makam adalah cara agar selalu ingat bahwa semua yg bernyawa pasti akan merasakan mati.

Jadi semua siswa, warga serta seluruh anggota PSHT tidak boleh sombong, karena kematian tidak pandang tempat dan waktu.

Yang kedua tes makam juga sebagai ujian mental para siswa agar lebih berani, melawan rasa takut terutama generasi masa kini yang sudah banyak terkontaminasi oleh TV dan Sosial media.

Selalu berfikir ada hantu kalo di makam padahal itu hanya bayangan dan imajinasi semu. jadi!! tes makam sebagai ujian agar lebih berani di kegelapan.

Nah, Kamis malam Jumat kemarin Tgl 13 Januari 2022. Para siswa PSHT yang berjumlah Kurang lebih 48 siswa terdiri dari 6 putri dan 42 orang putra mengikuti UKT di Pemakaman Islam Al Hidayah, Cilalung Parung Benying, Vila Dago tol, Serua , Ciputat Kota Tangerang Selatan. "Ujar Mas Dero Tian Saputra".

Dengan mematuhi Protokol Kesehatan Dan mangantongi izin dari pihak yang terlibat di tempat UKT.


Penutup dari Penulis

Uniknya di PSHT adalah, selain di ajarkan berorganisasi, di ajarankan ilmu kehidupan, humanis, dan religius.

Yang sangat luar biasa PSHT terutama Ranting Ciputat selalu menyumbangkan atlet-atlet yang berprestasi yang tidak kalah saing dengan cabang olahraga dan perguruan silat lainnya.

Semoga dibawah kepemimpinan Mas Bambang Sugiman selaku Ketua Ranting Ciputat, PSHT semakin jaya.

Serta semua kader PSHT yang ada di ranting Ciputat bisa menjadi atlet yang berbudi luhur cinta NKRI dan selalu menjadi kebanggaan keluarga.

Post a Comment

Previous Post Next Post